13 Mentalitas Miskin Ini Tanpa Sadar Akan Membuatmu Sulit Untuk Cepat Kaya!

Cepat Kaya
Salah satu usaha yang sering kamu lakukan untuk menjadi orang kaya adalah dengan berkerja lebih keras. Akan tetapi, lambat laun Anda mulai menyadari bahwa kerja keras tersebut sama sekali tidak menghasilkan apapun. Hidup yang Anda jalani tetap tidak memiliki perubahan yang pasti, seakan tetap berjalan di tempat.

Anda pasti akan merasa ada yang salah dalam kehidupan Anda. Anda akan merasa bahwa kehidupan yang Anda jalani tidak adil. Dengan kerja keras seperti itu bukannya membuat Anda semakin kaya namun justru hasil yang Anda dapatkan selalu lenyap entah kemana.

Tentu Anda tahu bahwa untuk menjadi orang kaya tidak akan bisa di dapatkan hanya dengan kerja keras. Sekeras apapun Anda bekerja, Anda tidak akan pernah bisa menjadi orang kaya apabila masih memiliki mentalitas atau pemikiran ala orang miskin.

Berikut merupakan mentalisa atau pemikiran ala orang miskin yang secara tidak sadar menjadi penghambat besarmu untuk menjadi kaya.

1. Menerima takdirnya dengan apa adanya tanpa pernah berusaha untuk menutupi kekurangannya dengan memberikan nilai tambah pada dirinya. 

Cepat Kaya

Orang bermental miskin sering kali berfikir bahwa apa yang di dapatnya sekarang merupakan takdir yang sudah di gariskan oleh Tuhan dan tidak akan ada orang yang bisa merubahnya. Sebab itulah, pemikiran seperti ini sering kali mengantarkan seseorang terjun semakin dalam menuju lubang kemiskinan.

2. Selalu ingin menang terlebih dahulu di bandingkan orang lain bahkan terkadang  tega melakukan hal buruk yang agar mendapatkan kemenangan itu

Cepat Kaya

Orang bermental miskin selanjutnya adalah, dia selalu ingin lebih maju di bandingkan dengan orang lain sehingga ambisinya tersebut membawanya pada kemenangan yang tidak sehat. 
Maksudnya apa?
Kemenangan yang tidak sehat adalah, berani mengambil resiko terburuk agar memenangkan pertandingan, bahkan harus menggunakan cara kotor.

3.Selalu menunda segala sesuatu dengan beribu-ribu alasan

Cepat Kaya

Orang bermental miskin selalu menunda-nunda pekerjaan yang di hadapkan padanya dengan berbagai macam alasan. Baik itu alasan yang bisa di terima maupun yang tidak. Pada akhirnya pekerjaan tersebut tidak bisa di selesaikan tepat waktu sehingga pekerjaannya mengalami kekacauan. 

Bagaimana bisa kaya kalau di kasih amanat aja seperti itu?

4.Sering menyalahkan situasi dan lingkungan pada apa yang terjadi padanya

Cepat Kaya

Saat sedang mengalami masalah, dia selalu menyalakan lingkungan sekitarnya. Seperti contoh,
Ketika ada sebuah pekerjaan yang harus di selesaikan hari ini, seorang teman mengajaknya untuk jalan. Dia dengan suka rela ikut pergi dan mengabaikan pekerjaannya. Alhasil, pekerjaan itu tidak tepat waktu. Secara tidak langsung, dia menyalahkan temannya itu  karena telah mengajaknya jalan-jalan sementara dia harus menyelesaikan pekerjaannya. 

5. Ingin menjadi orang kaya akan tetapi tidak memiliki komitmen yang kuat

Cepat Kaya

Orang kaya selalu menjaga komitmennya dalam meraih sesuatu. Sementara orang miskin, hanya memiliki suatu keinginan tanpa mengikat dirinya dalam komitmen untuk mendapatkan sesuatu tersebut. 

Orang miskin hanya mempunyai tujuan tanpa memiliki hasrat yang tertata rapi di dalam diri untuk mendapatkan impian itu. 

6. Takut mengalami kekecewaan sehingga tidak pernah berani untuk berfikir besar.

Cepat Kaya

Sebenarnya, pola pikir ini di dapatkan dari hasil didikan orang tua. Mungkin Anda pernah mendapatkan teguran seperti ini dari orang tua Anda "janganlah terbang terlalu tinggi, nanti kalau jatuh pastilah sakit, kita ini orang miskin!" .

Inilah serangkaian kalimat yang dapat menjebloskan seseorang di dalam kubangan kemiskinan untuk selamanya, karena secara tidak langsung kalimat tersebut melarang kita sebagai orang miskin agar memiliki impian yang besar dan tinggi.

7. Selalu berfikir bahwa masalah yang di alaminya lebih besar di bandingkan masalah orang lain

Cepat Kaya

Dia selalu merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling mengenaskan di dunia, paling miskin di muka bumi. Pemikiran inilah yang menyebabkan diri seseorang menjadi hanya mengasihani dirinya sendiri sehingga membentuk pribadi yang egois dan tidak perduli dengan sekitarnya. 

Dirinya tidak perduli mengenai keadaan orang lain, akan tetapi menuntut untuk di perdulikan orang lain, Siapa yang mau berbisnis ataupun berteman dengan orang seperti itu?

8. Selalu fokus pada gaya hidup.

Cepat Kaya

Orang bermental miskin selalu fokus dengan gaya hidupnya. Mereka selalu ingin tampil bak orang kaya padahal pendapatan yang di milikinya tidak seberapa. Itulah mengapa orang seperti ini sulit untuk meraih kekayaan. 

9. Tidak pernah mengatur masalah keuangan 

Cepat Kaya

Setiap orang pasti menanggung biaya bulanan seperti Spp, listrik dan yang lainnya. Orang yang memiliki mental orang kaya akan selalu memperinci masalah keuangan mereka untuk memenuhi kebutuhannya. Sementara orang dengan mental miskin akan memenuhi kebutuhan tersebut tanpa adanya perincian yang jelas. 

Kebanyakan dari mereka akan kehabisan uang ketika akhir bulan. 

10.   Menekankan prinsip bahwa dia tidak mendapatkan uang jika tidak kerja keras

Cepat Kaya


Intinya, orang bermental miskin lebih mengutamakan fisiknya untuk mendapatkan uang di bandingkan dengan otaknya. Oleh sebab itu, mereka tidak pernah memiliki perkembangan dalam pekerjaan. Untuk menjadi orang kaya, di butuhkan kerja keras untuk mendapatkan hasil yang baik dan kreatifitas otak untuk hasil yang lebih baik serta memuaskan.


11. Ketika telah mengetahui suatu hal, maka merasa tidak perlu untuk mempelajarinya lagi

Cepat Kaya

Orang kaya selalu merasa haus akan pengetahuan meskipun dia pernah mempelajarinya dan bahkan telah mengusasainya. Sedangkan orang bermental miskin akan merasa puas dengan pengetahuan yang telah di milikinya sehingga merasa tidak perlu untuk memperdalamnya lagi. 

12. Lebih mementingkan gengsi di bandingkan daya guna suatu barang

Cepat Kaya

Bagi orang bermental kaya, nilai suatu barang akan di lihat dari sisi kegunaannya. Mereka tidak akan membeli suatu barang tanpa menimbang akan keuntungan yang bakal di perolehnya jika memiliki benda tersebut. Berbeda lagi dengan orang bermental miskin, Dia akan membeli barang berdasarkant tren masa kini tanpa melihat keuntungan yang di dapatkannya.

Asalkan dia terlihat keren, pasti akan di beli. Orang seperti ini lebih mementingkan citra dirinya di pandangan orang lain. 


13. Tidak berani menanggung resiko sehingga enggan untuk keluar dari zona nyaman

Cepat Kaya

Mental miskin selalu merasa baik-baik saja selama posisinya terasa nyaman baginya. Mereka beranggapan bahwa kenyamanan adalah segalanya dalam hidup. Mereka juga mengaggap bahwa percuma saja memiliki kekayaan berlimpah namun kehidupannya tidak terasa nyaman. 

Karena pemikiran tersebutlah membuatnya tidak berani menanggung resiko dengan kehilangan kenyamanan tersebut. 

Jika Anda memang ingin menjadi orang kaya maka buang semua mental kemiskinan yang ada di dalam diri Anda. Memang sulit merubah diri, akan tetapi jika Anda memiliki keyakinan dan tekad yang kuat untuk ingin cepat kaya, mau tidak mau Anda harus melakukannya. 

Selanjutnya, mulai dari sekarang dan seterusnya.. Anda akan semakin rajin dan memiliki keinginan kuat untuk menjadi lebih kaya sehingga mampu membuang segala kesulitan yang tengah menimpa diri Anda saat ini. 

Popular Posts